Mata Hati
Isi dari Rasa Masa Lalu
Hidup bagaikan kisah lembar tiap lembar buku, yang dalam lembar tersebut ada kisah yang kelam dan Bahagia. Kita sebagai manusia terkadang mempunyai masa lalu yang buruk, bahkan bisa tenggelam dalam masa suram itu, terpasung dalam kerasnya belenggu. 1. Masa itu memang suram. Namun, selalu ada harapan untuk menghapus kisah yang buram Selagi kita masih balita, diajarkan cara berjalan oleh orang tua. Dengan bantuan dan dorongan orang tua, kita dituntut dan diberi semangat untuk berjalan dengan benar. Gagal dan jatuh terluka dalam belajar berjalan adalah cerita pertama dimulainya kisah gagal kita sepanjang hidup. Namun, apakah kita sadar? Bahwa saat itu kita jatuh bangun dalam belajar berjalan , kita semua hingga akhirnya sudah bisa berjalan dengan tegak, berlari, bahkan sudah bisa mengendarai kendaraan pribadi. 2. Kisah masa lalu merupakan membuktikan bahwa kita bisa bangkit dan menebus semuanya. Siapa yang tidak kenal Thomas Alva Edison? Sang penemu lampu yang telah mengalami kegagalan yang konon ribuan kali jumlahnya dan yang dulunya sempat dianggap bodoh oleh orang sekitarnya. Namun, saat ini hasilnya berdampak besar dalam kehidupan manusia. Yaa… kadang kita pasti mempunyai kesalahan yang disengaja atau tidak dimasa lalu, namun mulai sekarang, angkatlah dagumu, lapangkan dadamu dan teruslah berjalan maju dengan perasaan yakin bahwa hal yang baik akan datang selalu tepat waktu.
Recent Posts
Everything You Need to Know About Bun Bun
3. Jika sampah saja bisa didaur ulang menjadi menjadi barang kerajinan tangan. Terlebih kita semua adalah biji mata-Nya Tuhan Setiap keluarga pasti memiliki sampah dalam rumahnya. Sampah tersebut dikumpulkan menjadi satu, dimasukan tong sampah luar rumah dan dipungut petugas kebersihan dan dibuang kembali di tempat sampah pembuangan akhir. Namun, sesungguhnya tidakkah kita tau bahwa ada beberapa orang memungut sampah tersebut menjadi barang kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi dan sampah tersebut menjadi lebih berdaya guna? Jika sampah saja bisa berharga bagi para pelaku kerajinan tangannya, terlebih lagi kita semua haii kawan-kawan adalah biji MataNya Tuhan! Kita memang dulunya seorang yang bergaul bebas, berganti-ganti pasangan. Mabuk-mabukan dan hal negatif lainnya dan pernah juga tertolak oleh lingkungan karena masa lalu kita tersebut. Namun, seburuk apapun masa lalumu dan mau kembali ke jalan Tuhan dan menebus semua kesalahan, maka kita akan mempunyai hari depan yang penuh dengan harapan. “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” 4. Setiap Hembusan nafas adalah kesempatan untuk memperbaiki segala kesalahan Saat kita semua membaca buku, pasti ada kisah yang kelam, namun sesungguhnya diakhir sebuah cerita selalu ada kisah indahnya bukan? Dan setelah awan mendung gelap, hujan deras dan selalu diakhiri oleh indahnya pelangi. Seperti itulah hidup kita, kegagalan demi kegagalan selalu melanda. Setiap kita bangun pagi dalam keadaan bernafas itu sesungguhnya merupakan kesempatan bagi kita semua untuk menjadikan diri lebih baik. Dan sesungguhnya, hari ini adalah langkah pertama mu untuk memperbaiki masa depan. Marilah mencintai hidupmu, dan bertanggung jawab sepenuhnya untuk menyiapkan kebahagiaan di masa depanmu sendiri. “Aku melupakan apa yang ada di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku dan berlari-lari kepada tujuan” 5. Tidak peduli dengan stigma negatif masa lalu, tunjukanlah bahwa kamu bisa menjadi hal yang baru Siapa sih orang di dunia ini yang tidak melakukan kesalahan? Orang paling jenius saja melakukan suatu kesalahan bahkan ribuan kali kesalahannya! Tidak perlu merasa sembilu dengan cibiran negatif orang-orang. Mulailah tegaskan diri bahwa dirimu bukanlah hal yang dulu lagi. Mulailah lembaran yang baru yang lebih bersih,berusaha memperbaiki diri dengan persaan bahagia. Dan tidak perlu juga membalas mencibir masa lalu orang yang telah mencibir kesalahan kita dimasa lalu. Bukan kah memantaskan diri dan menata masing-masing masa depan jauh lebih berguna…? :)
Akhirnya Lepas/h2>

Beban Keluarga